JDIHDPRD- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, AT, MM memimpin langsung Tim Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melakukan konsultasi ke JDIHN di Gedung Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI, Kamis 16 Juni 2022.
Tim pengelola JDIH DPRD Kota Bandung diterima langsung Kepala Pusat JDIHN Nofli S.Sos, SH, MSi didampingi Koordinator Bidang Otomasi Dokumen Hukum Emalia Suwartika dan Subkoordinator Digitalisasi Dokumen Hukum Diden Priya Utama.
Dalam paparannya, Tedy menyampaikan bahwa JDIH DPRD Kota Bandung saat ini terus melakukan perbaikan berbagai aspek terkait JDIH.
"Ini sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan juga bentuk pertanggungjawaban kinerja anggota dewan. Diharapkan dengan adanya JDIH DPRD Kota Bandung, masyarakat bisa mengetahui peraturan yang ada di Kota Bandung yang merupakan buah kinerja anggota DPRD Kota Bandung," ujarnya.
Menurut Tedy, pihaknya melakukan konsultasi ke JDIHN karena berkeinginan agar JDIH DPRD Kota Bandung tertata secara sistematis dan memudahkan masyarakat untuk mencari dan mengetahui produk hukum yang diperlukan. "Tujuan utama kami seperti itu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pusat JDIHN, Nofli menyambut gembira kedatangan Tim Pengelola JDIH DPRD Kota Bandung. "Ini membanggakan sekali dan bisa dikatakan langka. Pimpinan DPRD mendukung secara langsung tim JDIH untuk melakukan pembenahan JDIH. Dukungan langsung Ketua DPRD Kota Bandung adalah kekuatan yang sangat berarti untuk pengembangan JDIH khususnya JDIH DPRD Kota Bandung ke depannya," ujar Nofli.
Lebih jauh Nofli menyebutkan, JDIHN kedepannya akan terus dikembangkan baik dari segi fiturnya ataupun keamanan dari data yang ada. "Bahkan saat ini ada wacana pembuatan aplikasi JDIH yang menyatu. Namun hal ini terkendala karena saat ini masing-masing JDIH sudah memiliki aplikasi mobile masing-masing," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris DPRD Kota Bandung HM Salman Fauzi, Msi menyebutkan, pihaknya memang sedang melengkapi berbagai fasilitas dan layanan JDIH DPRD Kota Bandung. "Kami memang bisa dikatakan "pendatang baru" karena baru setahun terakhir ini serius menggarap JDIH dengan tujuan seperti yang disampaikan Ketua DPRD, agar masyarakat Kota Bandung dapat dengan mudah mengetahui apa saja peraturan yang ada di wilayah kami," ujarnya.
Lebih jauh Salman menyebutkan, beberapa inovasi sederhana dilakukan pihaknya untuk lebih memasyarakatkan JDIH DPRD Kota Bandung. "Selain website JDIH DPRD Kota Bandung yang kini juga tersedia di Apps Store, kami memiliki Warung JDIH yang bisa menjadi semacam pusat informasi JDIH bagi mereka yang datang ke Gedung DPRD Kota Bandung," ujarnya.
Kedepannya, lanjut Salman, pihaknya juga sudah menyiapkan maskot JDIH DPRD Kota Bandung yang akan dinamai Kang Jede dan Teh Iha. "Pasangan ini yang nantinya akan menjadi ujung tombak sosialisasi dan promosi JDIH DPRD Kota Bandung," pungkas Salman.(Suhe) *
